Penyerahan pohon cabe dari Djuhana Agus ketua TP PKK Desa Rawapanjang kepada salah satu anggota PKK Desa Rawapanjang di Sentra Pembibitan Tanaman Keluarga PKK Desa Rawapanjang, Selasa (6/1/25).
Sebagai upaya untuk mengoptimalkan lahan sempit dimana Desa Rawapanjang merupakan daerah penyangga Jakarta, penduduknya cukup padat dan kondisinya sulit untuk mencari lahan yang luas, kebanyakan warga memanfaatlkan lahan sempit atau lahan seadanya.
Oleh sebab itu, untuk mengatasi kondisi Desa Rawapanjang yang sangat minim lahan, cara penanamannya cukup dalam pot, meski ada lahan juga sangat terbatas, kata Djuhana Agus, Ketua TP PKK Desa Rawapanjang, Selasa,(06/01/25) kemarin di Sentra Pembibitan Tanaman Keluarga PKK Desa Rawapanjang.
Ketua TP PKK (berdiri) memimpin penyemaian bibit di Sentra Pembibitan Tanaman Keluarga PKK Desa Rawapanjang
Dikatakan, lahan pekarangan yang dibuat Sentra Pembibitan Tanaman Keluarga PKK Desa Rawapanjang memang sangat terbatas, namun kami optimis sebagai sarana edukasi untuk menggugah warga, dan kami memulai dari para pengurus dan anggota PKK, baik tingkat Desa, RW bahkan sampai Kelompok Dasa Wisma di tingkat RT, ke depan mereka diharapkan mampu menggerakkan warganya dalam menanam tanaman keluarga bisa dalam pot, atau lahan, bila warga yang memilikinya.
Penyemaian bibit cabe, terong ungu, dan bibit lainnya di Sentra Pembibitan Tanaman Keluarga PKK Desa Rawapanjang
“Untuk saat ini memang yang bergerak masih terbatas, tetapi kita harus optimis dan memulai, hal ini tidak menyurutkan semangat anggota PKK lainnya,” papar Djuhana Agus selaku Ketua TP PKK Desa Rawapanjang yang bersemangat agar PKK ikut membangun desa.
Semoga dengan gerakan ini tentunya akan mengurangi kocek untuk berbelanja ke warung, karena ada sebagian kebutuhan untuk dapur sudah tersedia di dalam pot, dan cukup mudan mengurusnya seperti sepereti langkuas, jahe, cabe,tomat, terong, kacang panjang dan lainnya masih banyak lagi yang bisa dikembangkan dalam pot.
Sejumlah tanaman dalam pot merupakan salah satu hasil kegiatan pembibitan oleh PKK Desa Rawapanjang di Sentra Pembibitan Tanaman Keluarga PKK Desa Rawapanjang
Seperti sekarang kita semua bisa merasakan pedasnya cabe, selain memang pedas juga bikin pedas mahalnya harga cabe yang tembus diatas delapan puluh ribu rupiah, bahkan lebih, kalau kita punya pohon cabe lebih dari satu tentunya akan membantu kita setidaknya ada subsidi dari hasil tanaman cabe kita yang bisa berbbuah, tambahnya.
Pembibitan lidah buaya/ aloe vera di Sentra Pembibitan Tanaman Keluarga PKK Desa Rawapanjang
“Kami berharap kepada anggota PKK baik tingkat Desa, RW maupun para pengurus dan anggota Dasa Wisma bisa mempelopori tanaman dalam pot, tanaman apa saja baik tanaman obat keluarga maupun tanaman kebutuhan dapur seperti cabe, lengkuas, jahe dan lainnya, paparnya.
"Saya selaku ketua TP PKK mengampaikan apresiasi kepada Pemerintah Desa yang telah memfasilitasi kegiatan Sentra Pembibitan Tanaman Keluarga PKK Desa Rawapanjang, semoga para pengurus dan anggota PKK tetap semangat dalam ikut serta membangun desa sesuai bidangnya masing – masing," pungkas Djuhana Agus Ketua TP PKK Desa Rawapanjang.
Kades Rawapanjang, Mohammad Agus sangat mengapresiasi apa yang dilakukan para punggawa PKK dalam mengembangkan inovasinya guna ikut serta membantu mengembangkan potensi wilayah yang memang belum digali secara maksimal.
Kades Mohammad Agus (kanan) bersama Pendamping Lokal Desa Rawapanjang Junis.
"Kami sangat mendukung apa yang dilakukan oleh PKK dalam menghijaukan lingkungan dan menggali potansi melalui tanaman keluarga dan kalau dikembangkan di setiap rumah, tentunya akan membuahkan hasil, perlu diketahui bahwa di Desa Rawapanjang ada 14 ribu KK," Jelas Kades.
Tentunya semua itu harus dilakukan dan di manage secara sistematis, siapa dan menanam apa, sehingga semua bisa dikondisikan menjadi optimal dan membuakan hasil, semoga apa yang digagas bisa berhasil kalau dilakukan dengan maksimal, tandas Kades Mohammad Agus. dikantornya, kemarin. (Red)