
Sebanyak 30 orang pengurus dari perwakilan 30 bank sampah se - Desa Rawapanjang Kecamatan Bojonggede Kabupaten Bogor mengikuti “pelatihan inovasi pengelolaan sampah bernilai ekonomis” yang diselenggarakan oleh Pemerintah Desa Rawa panjang bersama Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat ( LPM ) Universitas Gunadarma bekerjasama dengan Pemerintah Desa Rawapanjang, di Kediaman kades RW 023, Rabu,(18/1/23) .
Kegiatan dimaksud untuk menambah wawasan dan mengoptimalkan pemanfaatan sampah bernilai ekonomi, seperti minyak jelantah,botol plastik galon atau bekas sampah lainya yang biasa dikilo atau ditimbang begitu saja, bisa diolah menjadi barang memiliki seni atau manfaat lainnya, urai Kades Mohammad Agus.
Semoga dengan latihan ini para pengurus di 30 bank sampah yang ada di Rawapanjang bisa lebih inovasi dalam membuat aneka ragam hasil dari limbah sampah yang bernilai ekonomi, tandasnya.
Kades menambahkan kegiatan ini adalah wujud kepedulian dan tanggungjawab Universitas Gunadarma dalam melakukan kegiatan yang bermanfaat untuk meningkatkan ketrampilan masyarakat di desa Rawapanjang sebagai desa binaan program pengabdian kepada masyarakat dari Universitas Gunadarma.
Sedangkan Nara Sumber dari Akademisi Universitas Gunadarma Dr. Ikhwan HS, SE, M.Si sebagai narasumber untuk memberikan pelatihan “Inovasi Pengelolaan Sampah Bernilai Ekonomis”
.
Kades juga menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Universitas Gunadarma yang telah peduli dengan Desa Rawapanjang untuk membina, mengarahkan, untuk maju dan berkembang, semoga kegiatan ini cepat terealisasi, tambah Kades.
Sedangkan Dr. Ikhwan HS, SE, M.Si dari Akademisi Universitas Gunadarma sebagai pemateri mengatakan Kegiatan ini adalah wujud kepedulian dan tanggungjawab Universitas Gunadarma dalam melakukan kegiatan yang bermanfaat untuk meningkatkan ketrampilan masyarakat di desa Rawapanjang sebagai desa binaan program pengabdian kepada masyarakat.
“Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan dan ketrampilan bagaimana mengoptimalkan fungsi bank sampah di masing masing unit saat ini yang sudah dibentuk sebanyak 30 unit,” tambah Ikhwan.
“ Pemerintah kabupaten Bogor berupaya untuk mengurangi polusi sampah di wilayah Kabupaten Bogor yang volume perhari mencapai 2.800 Ton sampah, sementara yang belum bisa diangkut masih sekitar 800 Ton perhari. imbuhnya
Dengan alasan ini pemerintah Bogor perlu melibatkan partisipasi masyarakat untuk melaksanakan Program 3 R (Reduce, Reuse, Recycle) selain memanfaatkan keberadaan sampah untuk menukarkan sampah dengan uang oleh masyarakat,” paparnya
Selain materi “Inovasi Pengelolaan Sampah Bernilai Ekonomis” dari Gunadarma, juga diberikan pelatihan untuk mendaur ulang sampah menjadi produk bernilai ekonomis yaitu pembuatan lilin mijel dari pemanfaatan minyak jelanta atau sisa dari penggunaan limba minyak goreng.
Hasil kegiatan ini sangat positif untuk warga masyarakat untuk merubah mindset dan perilaku hidup bersih, menjaga lingkungan, mendaurulang sampah yang bernilai ekonomis dan menukarkan sampah ke tempat bank sampah yang didirikan oleh pemerintah desa. Kegiatan ini juga sejalan dengan program desa Rawa panjang menjadi desa yang ramah lingkungan bersih dan Asri, pungkas Dr.Ikhwan. (Red)