Untuk meningkatkan peran bank sampah di tingkat RT dan RW, PKK Desa Rawawanjang telah menginisiasi mendirikan Bank Sampah Induk Desa Rawapanjang, hal ini dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada bank sampah unit di RT dan RW se Desa Rawapanjang, yang jumlahnya saat ini sudah 32 bank sampah, kata Ketua TP PKK Djuhana Agus di Kantor Desa saat memberikan sambutan, Jumat (21/06/24).
“Ini salah satu Program PKK Desa Rawapanjang, khususnya pada Pokja III, Saya juga optimis Bank Sampah Induk Desa (BSID) Rawapanjang akan berkembang, hal ini tentunya tak terlepas dari semangat para pengurus Bank Sampah Unit RW dan bank sampah unit RT, tuturnya .
Ketua TP PKK mengajak para pengurus bank sampah agar terus menggelorakan semangat peduli lingkungan melalui pemilahan sampah dari rumah, mengingat sampah – sampah masih ada yang bisa didaur ulang, terutama sampah an organic/ lebih dikenal dengan sampah kering.
Sampah kering seperti jenis kertas/ kardur, jenis plastic serta berbagai jenis lainnya, jika sudah terkumpul banyak, sampah – sampah kering yang telah dikumpulkan tersebut ditukarkan di bank sampah bisa menjadi uang, bahkan bisa untuk memenuhi kebutiuhan lainnya seperti bayar listrik, PBB dan lainnya.
Diharapkan ke depan bank sampah terus berkembang hingga RT, meski sudah ada di tingkat Rt namun baru beberapa saja, ditambahkan di Desa Rawapanjang terdapat 24 RW dan 141 RT, ini memang sebuah tantangan kita, bagaimana mengembangkan bank sampah hingga Rt .
Oleh Sebab itu para penggerak lingkungan termasuk para pengurus bank sampah di Desa Rawapanjang khususnya diharapkan terus memberikan semangat dan mensosialisasikan agar masyarakat terus meningkatkan pemilahan sampah dari rumah, dengan demikian nanti bisa dikembangkan bank sampah hinga tingkat RT, pungkasnya.(Red)