Ketua kelompok Kerja (Pokja) PKK RW 08 Desa Rawapanjang Kecamatan Bojonggede, Ibu Nawiyah dan para pengurus Posyandu Flamboyan II semangat mendampingi para balita yang dibawa ibunya masing – masing, mereka disamput dengan suka cita, senyum dan sapa dari para pengurus sehingga para ibu – ibu terasa nyaman, katanya.
Dikatakan, Jumlah balita di Rw 08 ini terdapat 56 khususnya dari RT 002 dan RT 003 RW 08, sedangkan RT 001 penimbangannya di Posyandu Flamboyan I di Komplek LIPI RW 010 dan RW 011, bergabung disana karena lebih dekat, papar Ibu Nawiyah saat dilokasi penimbangan Posyandu Flamboyan II, Selasa,(8/10/24).
Kehadiran para pemilik balita menurutnya masih minim, meski sudah diumumkan melalui pengeras suara masjid maupun melalui kades dan pengurus RT namun karena kesibukannya masing – masing mereka tidak sempat membawa bayinya ke posyandu, ujarnya.
Ketua Pokja PKK RW 08 Ibu Nawiyah (kiri) dan Bidan Desa Ibu Erni (paling kanan sedang memberikan motivasi kepada balita yang sedang ditimbang
“Semoga bulan November 2024 mendatang ibu – ibu yang belum sempat datang di Posyandu Flamboyan II bisa hadir membawa bayinya, karena pengecekan Kesehatan sejak dini itu sangat penting dan cukup di posyandu juga bisa dilakukan, tandas Ibu nawiyah yang ikut hadir hingga tengah hari .
Bidan Desa Rawapanjang Ibu Erni yang hadiur di kegiatan Posyandu Flamboyan II RW 08 berharap kepada ibu – ibu yang memiliki balita agar sekarang ini harus selektif dalam memberikan makananan terutama kepada anak – anak, karena kalua tidak teliti akan membahayakan anak tersebut dan bisa berdampak sakit.
Khusus kepada ibu yang memiliki balita agar rajin ke posyandu , karena Posyandu balita adalah program pemerintah yang menyediakan pelayanan kesehatan dan pengembangan anak secara terpadu untuk balita dan memantau pertumbuhan dan perkembangan balita sejak dini, yang tak kalah pentingnya adalah untuk pencegahan stunting.
Ketua TP PKK Djuhana Agus, selaku Ketua TP PKK Desa Rawapanjang berharap kepada pengurus PKK maupu Posyandu untuk jangan patah semangat meski yang datang masih minim, mungkin ibu – ibu yang memiliki balita saat itu ada kesibukan tersendiri yang tak bisa ditinggalkan.
Djuhana Agus juga mengajak para kader PKK dan Kader Dasa Wisma untuk jangan – bosan – bosan mengajak para pemilik balita dan bahkan lansia untuk datang ke posyandu balita maupun posyandu lansia memeriksakan kesehatannya.(Red)