Foto bersama para pengurus bank sampah Raflesia (Foto dok bank sampah Raflesia)
Berkat ketekunan dan kreativitas para pengurus Bank Sampah (BS) Rafflesia Perumahan Taman Raya RW 013 Desa Rawapanjang kini telah memiliki 158 nasabah, kata ketua BS Raflesia Sutji Handayani, Selasa siang (26/12/23).
“Kami disini memiliki 18 orang pengurus, memang lumayan banyak, termasuk Sekretaris Ibu Dewi Marlina dan bendahara ibu Tri Setya.R serta pengurus lainnya, hingga saat ini kami tetap semangat dan solid,” katanya.
Untuk melayani para nasabah khususnya dalam penimbangan sampah, dilakukan sebulan dua kali penimbangan yakni pada hari Sabtu pada minggu ke dua(2) ) dan Sabtu pada minggu ke empat(4), rata – rata dapat mengumpulkan sampah 300 kg dari para nasabah, terang Sutji..
Ketua TP PKK saat meninjau kegiatan banlk sampah Raflesia (no tiga dari kanan) (Foto dok bank sampah Raflesia)
Dari setiap penimbangan tentunya harus di pilah ulang dan sampah memang sangat banyak jenisnya diantaran yang paling banyak adalah kardus, plastik dan rongsok, kata Sutji.
Dari sekian banyak sampah yang bisa didaur ulang, kami para pengurus baru bisa melakukan inovasi berupa pemanfaatan pampers menjadi pot , minyak jelantah menjadi sabun yang dijadikan souvenir.
Sedangkan plastik – plastik bekas dan botol bekas air minum dalam kemasan di kemas menjadi ecobrik yang dirangkai menjadi tempat duduk, ini baru taraf mencoba dan belum sempurna, katanya lagi.
Para pengurus vank sampah menunjukkan hasil inovasinya pot dari pampers dan sabun dari minyak jelantah (Foto dok bank sampah Raflesia)
Ketua TP PKK Desa Rawapanjang, Djuhana Agus yang berkunjung dan menyaksikan kegiatan bank sampah Rafflesia bangga, para pengurus Bank Sampah Raflesia telah mampu berinovasi mengubah sampah menjadi barang yang bernilai seni maupun barang yang bisa ada nilai ekonominya.
"Melakukan inovasi diharapkan jangan sampai disini saja, terus lakukan inovasi dan belajar sehingga terus terpacu semangat dalam mengelola bank sampah," paparnya.
hasil inovasi ecobrik dari botol air dalam kemasan dan plastik - plastik bekas.(Foto dok bank sampah Raflesia)
Apalagi sekarang telah terbentuk Forum Bank Sampah dan Bank Sampah Induk Desa Rawapanjang yang nantinya akan memfasilitasi bank sampah – bank sampah yang ada di Rawapanjang, terangnya lagi.
Hasil inovasi pengurus Bank Sampah Raflesia
Semoga dengan adanya Forum Bank Sampah dan Bank Sampah Induk Desa Rawapanjang nantinya akan menambah maju bank sampah unit baik di tingkat RW maupun RT, pungkas Ketua TP PKK Desa Rawapanjang Djuhana Agus.(Red)