Kades (kaos biru)dan Ketua TP PKK Desa Rawapanjang sambangi Bank sampah Binasih RW 10
Permasalahan sampah sudah menjadikan masalah dunia, dimana manusia setiap harinya memproduksi sampah dan cenderung dalam membuang sampah tidak di kelola dengan baik, bahkan tidak sedikit masyarakat Indonesia khususnya membuang sampah sembarangan dan ini pada akhirnya akan menimbulkan permasalahan nasional.
Dari permasalahan sampah yang timbul, dan untuk mengatasi hal tersebut, Pemdes mendirikan bank sampah di setiap RW sejak tahun 2021 yang jumlahnya ada 24 bank sampah hingga sekarang bahkan bertambah menjadi 34 bank sampah, kata Kades Mohammad Agus di kantornya, Senin kemarin,( 27/11/23).
Untuk memperkuat dan mendorog program Bank Sampah unit RW agar terus berjalan, Pemdes menggandeng PKK Desa Rawapanjang Kecamatan Bojonggede Kabupaten Bogor untuk ikut serta melakukan pendampingan sekaligus memotivasi, ujar Kades.Salah satu kegiatan dan kesibukan bank sampah di Desa Rawapanjang.
Adanya bank sampah yang dimotori dan difasilitasi oleh Pemerintah Desa dengan menggandeng PKK Desa Rawapanjang, Pengurus RW dan RT dan potensi masyarakat lainnya yang ada untuk mendukung dan ikut mendorong kelangsungan bank sampah yang telah diresmikan keberadaannya oleh Pemdes tahun 2021 lalu, tambahnya.
Pemerintah Desa menggandeng PKK Desa guna membntu menggerakkan para kadernya baik di tingkat RW hingga ke tingkat RT agar gerakan kebersihan lingkungan dan melakukan pengurangan sampah dari sumbernya/ rumah tangga, Alhamdulillah sampai saat ini terus bergulir dan berjalan dengan baik, papar Kades. Memanfaatkan daur ulang sampah menjadi Buket yang memanfaatkan daur ulang sampah menjadi peluang usaha, Pemdes dan PKK berkolaborasi, Ketua TP PKK(kanan) memotoroi kegiatan ini.
Dengan Gerakan yang massif yang dimotori oleh PKK telah mampu bank sampah unit di RW telah berjalan dengan baik, dan dalam pengelolaannya pun berjalan meskipun terkadang para pengelola bank sampah unit RW ini dihadapkan dengan kendala untuk menjualnya.
Untuk mengatasi hal ini Pemdes Rawapanjang menggagas dan menginisiasi mendirikan bank sampah Induk Desa dengan tujuan untuk mengayomi pengelola bank sampah unit RW agar terus dapat berjalan dan tidak menemui kendala dalam menyalurkan kembali sampah an organik/ sampah kering yang telah dikumpulkan dari warga melalui bank sampah unit RW. (Red).